Tak Lulus, 481 Peserta Legowo

Tak Lulus, 481 Peserta Legowo

\"RIO-KEPALABENGKULU,BE - Hingga hari kedua kemarin, Selasa (12/11), dapat dipastikan sebanyak 481 peserta tes tidak lulus ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Ini berdasarkan hasil tes dengan menggunakan Computered Asisted Test (CAT) yang hasilnya langsung diketahui setelah ujian dilangsungkan. Meski demikian, mereka rata-rata mengaku legowo. \"Ya saya puas dengan hasil ini, meski tak lulus, tapi saya dapat melihat langsung hasil saya dengan sistem CAT ini,\" kata Joko Komarudin, salah satu peserta tes CPNS. Kasubdit Standarisasi dan Prosedur Sistem Rekrutmen CPNS Badan Kepegawaian Nasional Drs. Porman Simatupan, MM mengatakan hingga kemarin, total sudah 500 peserta yang harusnya telah mengikuti ujian, dan dari hasil yang telah didapat, total 19 orang yang sementara ini telah dipastikan memenuhi passing grade.  \"Seleksi hari pertama telah didapat 13 nama dengan passing grade tertinggi, untuk 4 formasi. Yaitu untuk kualifikasi pendidikan S1 perternakan untuk 3 kuota, S1 perikanan 3 kuota, S1 pertambangan 3 kuota dan S1 gerografi/Geodesi 4 orang,\" ujarnya. Sementara di hari kedua, peserta yang mengikuti tes adalah untuk formasi perekayasa alat tepat guna, 3 kuota untuk formasi S1 teknik elektro dan 3 kuota untuk S1 teknik mesin. \"Untuk S1 teknik elektro telah didapat 3 nama yang memuncaki rangking passing grade dan dipastikan 3 nama tersebut yang paling mungkin untuk lulus, karena untuk kualifikasi pendidikan S1 teknik elektro, ujiannya telah dituntaskan,\" ujarnya. Ketiga nama tersebut (lihat grafis), katanya, yaitu Sonny Febriyanto dengan total nilai 359 dengan rincian TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 95, TIU (Tes Intelegensi Umum) 100 dan TKP (Tes Kematangan Pribadi) 164. Kemudian, atas nama Bitholo Augenthario dengan total nilai 359 dengan rincian TWK 90, TIU 120 dan TKP 133. Yang ketiga atas nama Haryo Bimo Kusumo dengan total nilai 355 dengan rincian TWK 90, TIU 115 dan TKP 150,\" jelasnya. Sementara itu, dari hasil tes hari kedua (Lihat Grafis), juga didapat 3 nama tertinggi yang lulus passing grade untuk formasi perekayasa alat tepat guna untuk kualifikasi pendidikan S1 Mesin. \"Yaitu, atas nama Asnanda dengan total nilai 359 dengan rincian TWK 135, TIU 105 dan TKP 155. Kemudian atas nama Khalif Imami dengan total nilai 356 dengan rincian TWK 110, TIU 95 dan TKP 151. Yang ketiga atas nama Artos Evit dengan total nilai 355 dengan rincian TWK 125, TIU 75 dan TKP `155,\" terangnya. Namun demikian, katanya, untuk kualifikasi S1 teknik mesin, hasil tersebut masih bersifat skor sementara. \"Karena pada hari Rabu besok (Hari ini-red), tes untuk kualifikasi pendidikan S1 Teknik mesin masing berlangsung lanjutannya,\" pungkasnya. Seperti diketahui, tes CPNS Pemprov Bengkulul tahun ini memberlakukan sistem passing grade sesuai dengan Surat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kemenpan No 35 tahun 2013 tertanggal 17 Oktober 2013 tentang perihal Nilai Ambang Batas Ts Kompetensi TKD (TKD) Seleksi CPNS 2013. Nilai passing grade yang diberlakukan, yaitu 60% dari nilai maksimal TKP yaitu 105, 50% dari nilai maksimal TIU yaitu 75 dan 40% dari nilai maksimal TWK yaitu 70. Jamin Nilai Tak Berubah Kepala BKD Provinsi, Tarmizi mengatakan pihaknya menjamin jika nilai pasing grade itu tidak akan berubah lagi. Sebab, data atau hasil pasing grade itu telah diberikan kepada beberapa pengawas seperti Polda, BPKP, dan diumumkan secara langsung yang bisa dicatat oleh peserta. \"Jadi saya jamin tidak berubah lagi,\" tegasnya. Dia mengatakan, meski sudah dapat diprediksi siapa yang lulus, namun penetapannya akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). \"Nanti BKN lah yang akan meringkingkan, dan kemudian menetapkan siapa yang lulus berdasarkan peringkat, Dijamin tidak akan berubah nilai,\" jelasnya. Usulkan Seleksi Terpisah Sementara itu peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari kalangan penyandang cacat atau berkebutuhan khusus untuk mengusulkan agar sistem rekrutmen pegawai dilakukan secara terpisah antara pelamar umum dan pelamar yang berstatus penyandang cacat. \"Saya mengeluhkan ternyata formasi yang saya ambil ternyata bergabung bersama dengan pelamar umum,\" ujar Marwan Dianto, salah seorang Peserta seleksi CPNS untuk Pemprov DKI Jakarta, tanggal 13 Oktober 2013 dari Bengkulu. Marwan mengatakan ia  test untuk menjadi tenaga penyuluh Keluarga Bencana (KB) dari tuna daksa, saat itu ia mengeluhkan ternyata formasi yang diambil digabung bersama dengan pelamar umum. Seharusnya harus dibedakan kebutuhan formasi antara pelamar umum dengan pelamar berkebutuhan khusus tidak dicampur. \"Dari hasil  passing grade saya mencapai 284 nilai tetapi karena diadu dengan pelamar umum dan saya gugur, keluhan ini bukan saya sendiri kawan-kawan senasib dengan saya merasakan hal yang sama belum adanya keadilan dalam sistem rekrutmen PNS untuk kami,\" tambahnya. Ia  menjelaskan adanya keluhan dari peserta tuna netra yang tidak mendapatkan lembar soal dari huruf brile, ini menyulitkan peserta. \"Secara nasional ada sekitar 350  kuota untuk penyandang cacat dan kami yakin karena terlalu spesifikasi jenis kecacatan dan jurusan yang diminta jadi kouta itu secara nasional tidak akan terisi, dan untuk akses kawan-kawab tuna netra tidak tersedianya fasilitas CAT ataupun LJK sesuai dengan kecacatan mereka dan kami masih harus bersaing dengan peserta umum dalam perengkingan atau passing gradeny bukan tersendiri dan mengikuti standar yang telah ditetapkan. \"Banyak lagi kecendrungan bahwa kouta tersebut hanya formalitas belaka. padahal tanpa embel-embel  itu UU dan Produk Hukum menjamin kami bisa masuk,\" terangnya. Ditambahkan  Marwan Dianto bahwa ia merupakan peserta CPNS DKI Jakarta yang menurut panitia merupakan salah satu peserta tunggal masih gagal juga ketahap selanjutnya.(100)

Peserta yang lulus Ambang Batas pasing Grade Sesi I (Peserta 40) Formasi: Perekayasa Alat Tepatguna Pendidikan: Teknik Elektro No  Nama          TWK TIU TKP Total 1. Haryo Bimo Kusumo   90 115 150  355 2. Jaya Pramana Putra  115 90 147  352 3. Erwinsyah Fernando  115 90 146  352 4. Hengqisiswanto      80  90 146  346 5. MIKO                85  80 149  314 6. Leny  Widiya        70  90 153  313 7. Rekso Saputra       95  75 138  308 8. Lailatul fajri      80  80 146  306 9. Antoni Maniarjo     75  75 146  296 Sesi II (Peserta 47) Formasi : Perekayasa Alat tepatguna Pendidikan: Teknik Elektro 1. Sonny Febriyanto   95   100 169 359 2. Reni Yuliani       105  110  132 347 3. Jordi Yoza            115  90   136 341 4. Remon Fernandes    70   105  158 333 5. Ardiamsyah           85   85   157 327 6. Eva Sucianti          55   85   157  327 7. Adhelia Zaputra     70   110  142  322 8.  Dheka Darma       85   85   143  313 9. Ricky Orlando      75   75   154  304 10. Roy Hamdani       80   75   146  301 11. Rian Karnika      70   80   148  248 Sesi III (Peserta 39) Pendidikan: Teknik elektro dan Teknik Mesin Formasi: Perekayasa Alat Tepatguna 1. Bitholo Arbenthario 95  115   149  354 2. Harsiah Wilda       90  129   133  343 3. Andika Saraway      120 90    133  343 4. Sutarningsih        85  90    159  334 5. Hendra Saputra      100 90    136  326 6. ordaryanto          85  85    148  318 7. Sandi Ramadika      85  80    151  316 8. Febri Hodayat       70  95    150  315 9. Marianto            80  80    146  311 10. Ridhona Herdian    85  80    146  298 11. Taufik Hidayat     70  80    148  298 12. Defri Agustian     75  75    130  280 Sesi IV (Peserta 45) Formasi: Perekayasa Alat Tepat Guna Pendidikan: Teknik Mesin 1. KHalif Imami        110  95  151   356 2. Artos Evit         125  75  155   355 3. Rio Fegi            110  95  146   351 4. Rio Santoso            100  90  145   335 5. Timotius Anggit K   95   85  140   320 6. Budi Santoso        95   75  151   306 7. Deli Usman          75   90  146   311 8. Nurhadi Kusuma      85   80  144   309 9. Ahdrin              80   75  151   206 Sesi V (Peserta 44) Formasi: Perekayasa Alat Tepat Guna Pendidikan: Teknik Mesin 1. Asnanda            135  105  155  395 2. Dani Rahman           75   95  156  326 3. Meki Heryawan         80   95  150  325 4. Berthan Ridha Rama    80   75  152  207 5. Candra hadiyuda       70   80  136  289 6. Ahmad maghfan         70   80   136  286 Peserta yang Bakal Lulus CPNS Perekayasa Alat Tepat Guna/S1 Teknik Elektro (Sementara) NAMA            TWK    TIU    TKP     Total  1. Sonny Febriyanto    95    100    164    359 2. Bitholo Augenthario    90    120    133    359 3. Haryo Bimo Kusumo     90    115    150    355

Perekayasa Alat Tepat Guna/S1 Mesin (Sementara) NAMA            TWK    TIU    TKP     Total 1. Asnanda        135    105    155    395 2. Khalif Imami        110    95    151    356 3. Artos Evit        125    75    155    355 Perekayasa Alat Tepat Guna/S1 Teknik Listrik Nama            TWK    TIU    TKP     Total 1. Andhika Seraway     120     90     133     343 2. Ridhona Herdian    85    80    146     311 3. (Kosong)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: